Tindakan Polda Sumut Soal Laporan Pelatih Biliar yang di Jewer Edy Rahmayadi

Sumut - Pelatih biliar Khairuddin Aritonang atau Coki, melaporkan Gubernur Edy Rahmayadi ke Polda Sumut (3/1). Coki tidak terima dijewer dan diusir saat acara penyerahan hadiah PON, di Rumah Dinas Gubernur pada Senin (27/12).

Terkait laporan Coki, Direskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, membenarkannya.

"Siapa pun mempunyai hak untuk membuat laporan, namun nanti akan kami kaji karena sampai saat ini kami belum tahu, laporan polisi belum sampai ke meja kami. Kami nanti akan koordinasi dengan SPKT," ujar Tatan kepada wartawan di Mapolda Sumut.

Terkait apakah nantinya Edy akan diperiksa polisi, Tatan tidak mau buru-buru menyimpulkannya. Timnya akan mendalami dahulu laporan dari Coki.

"Nanti akan kita periksa dulu saksi, kemudian yang membuat laporan, sebagai korban. Kemudian langkah berikutnya, akan kita sampaikan ke pada rekan-rekan," ujar Tatan.

Dalam laporannya kata Tatan, Coki melaporkan Edy Rahmayadi dengan tindak pidana Pasal 310 Jo Pasal 315 KUHP.

"Ancaman hukuman di bawah 1 tahun, tapi kami akan prosedural terkait kasus itu, dan tentunya akan koordinasi dengan pihak pelapor, melibatkan Wasidik," ujarnya.

Soal kemungkinan akan adanya mediasi, Tatan masih akan mempelajari isi laporan.

"Nanti kita lihat, kami akan sampaikan, (sejauh ini) LP nya belum masuk ke meja kami," ujarnya.

Sebelumya video clip Edy Rahmayadi menjewer dan mengusir Coki beredar luas di media sosial. Peristiwa ini heboh saat Edy menyampaikan sambutannya.

Dalam sambutannya, ia meminta atlet Sumut lebih meningkatkan prestasinya, terlebih PON 2024 akan digelar di Sumut dan Aceh.

Saat menyampaikan motivasi pidato ini, Edy kerap mendapat selingan tepuk tangan tamu yang hadir. Namun pada saat itu, Edy melihat Coki tidak bertepuk tangan karena diduga sedang tertidur.

Sementara itu, Coki membantah dijewer karena tidur saat acara, seperti pemberitaan yang beredar luas.

Menurutnya, tidak hanya dia saja yang tidak tepuk tangan, ada juga peserta yang lain. Tetapi hanya dia yang disuruh Edy naik ke atas panggung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenderal TNI Andika Akan Melibatkan Korpaskhas TNI UA di Berbagai Tugas

Para Pengamat Burung Berhasil Mendapatkan Foto Burung Hantu Raksasa yang Sudah Hilang Selama 150 Tahun